Masalah Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Ketersediaan Vaksin

Authors

  • Dewa Nyoman Wirawan Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.53638/phpma.2016.v4.i2.p01

Abstract

Untuk menurunkan morbiditas DBD sebanyak 25% dan mortalitas sebanyak 50%, WHO merekomendasikan perlunya kombinasi berbagai upaya terutama penanggulangan vektor dan program vaksinasi.1,2 Program vaksinasi direkomendasikan pada daerah-daerah endemis terutama daerah dengan persentase penduduk yang sero-positif dengue di atas 50%.2 Mengingat tingginya kasus DBD di Indonesia, untuk mengetahui efektivitas vaksin di masyarakat diperlukan uji coba pada daerah-daerah dengan tingkat endemisitas yang tinggi dan sekalian untuk mengetahui besaran biaya yang diperlukan untuk mencegah kasus DBD dalam kawasan yang lebih luas atau secara nasional.

References

World Health Organization. Global Strategy for Dengue Prevention and Control 2012-2020. 2012. Available at http://reliefweb.int/sites/reliefweb.int/files/resources/9789241504034_eng.pdf.

World Health Organization. Weekly Epidemilogical Record ; 2016; 91(30): 349-364.

Hadinegoro SR, et al. Efficacy and Long-Term Safety of Dengue Vaccine in Regions of Endemic Disease. New England Journal of Medicine; 2015; 373(13):1195-1206.

Capeding MR, Tran NH, Hadinegoro SR, et al. Clinical efficacy and safety of a novel tetravalent dengue vaccine in healthy children in Asia: a phase 3, randomised, observer-masked, placebo-controlled trial. Lancet 2014;384:1358-65. 2. Villar L, Dayan GH, Arredondo-Garcí.

Downloads

Published

2016-12-01

How to Cite

Wirawan, D. N. (2016). Masalah Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Ketersediaan Vaksin. Public Health and Preventive Medicine Archive, 4(2), 94. https://doi.org/10.53638/phpma.2016.v4.i2.p01

Issue

Section

Editorial

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 > >>